Dalam beberapa tahun terakhir, narasi tentang pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur mulai menggema di berbagai kanal media sosial. Masyarakat yang sebelumnya hanya mengenal Jakarta sebagai pusat pemerintahan kini disuguhkan gambaran baru tentang kota masa depan Indonesia.
Tak hanya lewat pemberitaan media arus utama, informasi ini juga hadir secara langsung dari lapangan melalui video-video dokumenter, vlog, dan siaran langsung di platform digital. Fenomena ini membuka akses yang lebih luas dan transparan bagi publik, khususnya generasi muda, untuk mengetahui perkembangan proyek monumental tersebut.
Semakin Banyak Orang Mengenal IKN Berkat Media Sosial
Anda mungkin pernah menonton video tentang pembangunan jalan, jembatan, atau gedung-gedung megah di wilayah Sepaku, Kalimantan Timur. Banyak dari konten tersebut tersebar viral di TikTok, Instagram, hingga YouTube.
Di balik itu semua, ada peran penting para konten kreator lokal yang turun langsung ke lapangan. Mereka bukan jurnalis profesional, tetapi semangat mereka dalam mendokumentasikan pembangunan IKN menjadi sumber informasi alternatif yang aktual dan otentik. Salah satu nama yang menonjol adalah Dian Rana, seorang kreator konten asal Kalimantan Timur yang namanya kini lekat dengan narasi pembangunan IKN.
Awal Mula Dian Rana Mendokumentasikan IKN
Dian Rana, kreator yang mendokumentasikan Ibu Kota Nusantara dari Kalimantan Timur merupakan salah satu warga yang berdomisili di Desa Wonosari, Kecamatan Sepaku, daerah yang kini menjadi pusat perhatian nasional sebagai lokasi utama Ibu Kota Nusantara.
Perjalanan Dian Rana sebagai konten kreator dimulai dari sesuatu yang tidak direncanakan. Pada awal 2022, ia berniat membuat video tentang Air Terjun Tembinus. Namun, dalam perjalanannya, ia justru tersesat di hutan dan tanpa sengaja menemukan area Titik Nol IKN, lokasi penting yang kelak menjadi simbol dimulainya pembangunan ibu kota baru. Dari situlah segalanya berubah.
Berbekal kamera seadanya dan semangat yang tak pernah padam, Dian mulai merekam setiap perkembangan di lapangan. Dari alat berat yang bekerja siang malam, peresmian infrastruktur baru, hingga kegiatan masyarakat sekitar, semua ia abadikan dengan jujur dan konsisten. Upayanya pun tak sia-sia. Dian mendapat apresiasi dari berbagai tokoh penting, termasuk Presiden Joko Widodo dan Kepala Otorita IKN. Ia kerap diundang ke acara resmi kenegaraan, seperti peluncuran logo Nusantara hingga seremoni peletakan batu pertama Istana Negara.
Kini, namanya tak asing lagi di dunia digital. Dengan lebih dari 329 ribu subscriber dan jutaan tayangan di kanal YouTube-nya, Dian telah menjadi bagian penting dari sejarah pembangunan IKN. Ia tidak hanya menjadi saksi, tetapi juga pelaku yang ikut menyebarkan narasi positif tentang masa depan Indonesia.
Dampak Kontennya terhadap Kesadaran Publik Nasional
Apa yang dilakukan Dian bukan sekadar membuat konten. Ia memainkan peran edukatif yang memperluas wawasan masyarakat tentang transformasi besar yang sedang berlangsung di Kalimantan Timur. Banyak warganet yang sebelumnya tidak tahu-menahu soal IKN, kini mulai tertarik dan mengikuti perkembangan terbarunya berkat konten-konten yang ia sajikan. Tak jarang, kolom komentar di kanal YouTube-nya dipenuhi dukungan dan apresiasi dari penonton yang merasa tercerahkan.
Konten yang dibuat Dian juga memberi perspektif baru bahwa pembangunan bukan hanya tentang beton dan baja, tetapi juga soal manusia, lingkungan, dan harapan. Ia menunjukkan bahwa ada wajah lokal di balik megaproyek nasional, dan bahwa kemajuan bisa hadir tanpa mengabaikan suara masyarakat setempat.
Respons Publik dan Kolaborasi dengan Institusi atau Media
Tak heran jika kemudian banyak institusi dan media nasional tertarik bekerja sama dengan Dian. Ia pernah menjadi narasumber dalam berbagai diskusi publik, termasuk forum-forum yang diadakan oleh pemerintah daerah dan lembaga nasional. Kehadiran Dian memberikan sudut pandang segar: narasi pembangunan dari kacamata warga lokal. Ini menjadi nilai tambah dalam upaya membangun citra positif IKN di mata masyarakat luas.
Beberapa media bahkan menjadikan Dian sebagai rujukan utama ketika membahas progres pembangunan di lapangan. Kolaborasi ini membuktikan bahwa peran kreator konten bukan sekadar pelengkap, tetapi mitra strategis dalam membentuk opini publik yang konstruktif.
Peran Penting Kreator Lokal dalam Menyebarkan Narasi Pembangunan
Dari Desa Wonosari, suara Dian Rana kini menggema ke seluruh penjuru negeri. Ia menjadi bukti bahwa siapa pun bisa berkontribusi dalam pembangunan nasional, tak harus menjadi pejabat atau pengusaha besar. Cukup dengan kemauan, konsistensi, dan keberanian bercerita, Anda pun bisa ikut mewarnai sejarah.
Dian Rana, konten kreator asal Kalimantan Timur telah membuka jalan bagi banyak kreator lokal lainnya untuk mengambil peran serupa. Kehadirannya menunjukkan bahwa pembangunan IKN bukan milik segelintir orang, melainkan momentum kolektif yang dapat diceritakan dan dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Melalui lensa kameranya, Dian Rana tidak hanya mengabadikan bangunan-bangunan baru, tetapi juga semangat baru untuk masa depan yang lebih baik.
