Merakit PC memang menjadi tren yang semakin diminati, terutama oleh para pengguna yang ingin menyesuaikan spesifikasi dengan kebutuhan pribadi. Namun, di balik kebebasan memilih komponen, banyak pemula yang justru terjebak dalam masalah kompatibilitas antar perangkat. Salah satu kesalahan paling umum adalah memilih CPU yang tidak cocok dengan motherboard, atau membeli power supply (PSU) yang tidak mampu menopang kebutuhan VGA card.
Kesalahan semacam ini tentu tidak hanya merugikan dari segi waktu, tapi juga biaya. Oleh karena itu, memahami cara mencocokkan setiap komponen menjadi langkah penting sebelum Anda memutuskan untuk belanja hardware.
Panduan Mencocokkan CPU dan Motherboard
Langkah awal yang perlu Anda perhatikan saat ingin merakit PC adalah memastikan CPU dan motherboard saling mendukung. Hal utama yang harus dicek adalah socket prosesor. Misalnya, jika Anda memilih prosesor Intel Core i5 generasi ke-12 yang menggunakan socket LGA1700, maka motherboard yang kompatibel harus memiliki socket yang sama.
Tak berhenti di situ, Anda juga perlu memeriksa chipset pada motherboard. Chipset akan menentukan fitur-fitur yang bisa digunakan oleh CPU, seperti jumlah slot PCIe, dukungan overclocking, hingga jenis dan jumlah port yang tersedia. Untuk pengguna AMD, Anda perlu memastikan soket seperti AM4 atau AM5 sesuai dengan generasi Ryzen yang digunakan.
PSU dengan VGA
Masalah kompatibilitas antara power supply dan VGA card sering kali disepelekan, padahal ini sangat krusial. VGA modern seperti RTX 3060 ke atas membutuhkan daya yang cukup besar serta konektor daya tambahan seperti 6-pin atau 8-pin PCIe.
Saat memilih PSU, Anda harus memeriksa dua hal: daya (wattage) dan efisiensi. VGA high-end biasanya memerlukan minimal PSU 550–750W tergantung konfigurasi sistem secara keseluruhan. Jangan lupa juga untuk memastikan kabel daya dari PSU Anda memiliki konektor yang sesuai dengan VGA yang dibeli. Kesalahan di bagian ini bisa berujung pada VGA tidak menyala, atau bahkan kerusakan perangkat.
RAM dengan Motherboard
Meski terlihat sepele, pemilihan RAM yang tepat juga sangat menentukan performa PC Anda. Motherboard memiliki batasan terhadap jenis dan kapasitas RAM yang dapat digunakan. Hal pertama yang perlu Anda pastikan adalah jenis RAM, apakah itu DDR4 atau DDR5. Menggunakan DDR5 di motherboard yang hanya mendukung DDR4 tentu tidak akan berhasil.
Periksa juga kecepatan maksimal (frekuensi) yang bisa ditangani oleh motherboard Anda. Sebagian motherboard hanya bisa membaca RAM dengan kecepatan hingga 3200MHz, sementara RAM dengan frekuensi lebih tinggi memerlukan pengaturan XMP tambahan.
Tools Online untuk Cek Kompatibilitas
Untungnya, saat ini sudah banyak situs dan platform yang bisa membantu Anda memeriksa kompatibilitas komponen secara otomatis. Salah satu yang paling populer secara global adalah PCPartPicker. Situs ini memungkinkan Anda memasukkan satu per satu komponen dan langsung menampilkan notifikasi jika ada ketidaksesuaian.
Bagi Anda yang ingin mencari referensi dan informasi dari dalam negeri, Anda juga bisa mengunjungi okebos.com. Situs ini menyediakan beragam artikel, panduan, serta informasi seputar toko PC, rakit komputer, hingga perlengkapan pendukung lainnya. Cocok dijadikan acuan sebelum Anda memulai proyek rakit PC pribadi.
Kesimpulan
Mengecek kompatibilitas komponen sebelum merakit PC bukan sekadar langkah persiapan, tapi sebuah keharusan. Kesalahan memilih satu komponen saja bisa menyebabkan sistem tidak berjalan optimal, atau bahkan tidak menyala sama sekali.
Mulailah dari mencocokkan CPU dengan motherboard, lanjut ke PSU dengan VGA, serta RAM dengan motherboard. Gunakan bantuan tools online jika diperlukan agar Anda tidak salah langkah. Dan jangan ragu mencari referensi tambahan dari situs seperti okebos untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas seputar dunia perakitan komputer.
Dengan persiapan yang matang, Anda tidak hanya mendapatkan PC impian, tetapi juga pengalaman rakit yang menyenangkan dan bebas hambatan.
